Selasa, 22 Januari 2019

Tanggap bencana,Laksana Madar Sulsel evakuasi anak kecil dari terjangan banjir


Yang tergabung dari LAKASANA MADAR LPI SULSEL atau yang biasa disebut laskar Siaga Bencara (LAKSANA)  dari Madar LPI SulSel Sigap di Lokasi Bencana.
Selasa, 22 Januari 2019
PW MPI Kuningan -Sulsel. Salah satu Laskar yang bernama Akhina Idham Adlu Al Gubro yang berada di Lokasi Banjir sedang mengevakuasi seorang Balita Yang berlokasi di BTN Nawang poros Malino kabupaten Gowa Sulawesi Selatan


Doakan saudara kita yang sedang bertugas semoga diberikan Kekuatan dan kesehatan mengemban tugas sebagai pelayan Umat,ungkap  Idham Asli alqubro. Selasa 22 Januari 2019


Berikut ini beberapa wilayah yang terkena dampak banjir dan longsor :

DATA BENCANA DI KAB. GOWA TANGGAL 22 JANUARI 2019


I. BANJIR

A. KEC. SOMBA OPU

1.  Sepanjang Jl. Yusuf Bauty, Perumahan Mutiara Permai, Perumahan Citra Garden, Perumahan BTN Pao – pao Permai, Perumahan Paccinongan Harapan  BTN Polri, Kel, Paccinongan dengan ketinggian air sekitar 50 Cm

2.  Perumahan Gowa Mas Indah, BTN Sejahtera Kel. Bonto – bontoa dengan ketinggian air sekitar 60 Cm.

3.  Perumahan Kompleks PU Kel. Tombolo dengan ketinggian air sekitar 60 Cm

4.  Jl. Nuri Kel. Sungguminasa Kdengan ketinggian air sekitar 50 Cm.

5.  Borongkaluku galogoro Kel. Bontoramba denga ketinggian air 60 Cm.


B. KEC. BONTOMARANNU

1. Jl. Poros Malino Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu, air menggenangi Jalan Poros dengan ketinggian sekitar 50 Cm.

2. Songkolo Link. Cambaya Kel. Bontomanai, air menggenangi beberapa rumah warga.

3. Desa Romangloe Kec. Bontomarannu

C. KEC. PATTALASSANG

1. Dusun Tamalayu Desa Pallantikang Kec. Pattallassang, air menggenangi beberapa rumah warga

2. Dusun Sileo dan Dusun Japing Desa Sunggumanai Kec. Pattallassang ketinggian air 50 Cm

D. KEC. PARANGLOE

1. Labbakkang Desa Belapunranga Kec. Parangloe, air menggenangi beberapa rumah warga dengan ketinggian air sekitar 1 meter.

2. Lesehan bili - bili Kel. Bontoparang, air menggenangi beberapa rumah makan, ketinggian air sekitar 1 Meter

3. Lebong Dusun Bontoloe Desa Lonjoboko, air menggenangi 4 unit rumah warga

E. KEC. PALLANGGA

1. Perum Nusa Mapala Indah Kel. Pangkabinanga Kec. Pallangga, air menggenangi rumah warga dengan ketinggian air 1,2 Meter

2. Kel. Tetebatu Kec. Pallangga ketinggian air 50 Cm


F. KEC. TOMBOLOPAO

Desa Tonasa Kec. Tombolopao, ketinggian air sekitar 30 Cm


G. KEC. MANUJU

Desa Bilalang Kec. Manuju, air menyeret beberapa rumah warga


II. LONGSOR 

1. Jl. Poros Malino Desa Lonjoboko Kec. Parangloe, menutup badan jalan 

2. Jl. Dusun Mampua Desa Datara Kec. Tompobulu, menutup badan jalan

3. Campagogo Desa Bilanrengi Kec. Parigi, menimbun 5 unit rumah

4. Jl. Dusun Sarite'ne Desa Bili2 Kec. Bontomarannu, menimbun jalan

5. Dusun Bontosuro Desa Bontomanai Kec. Bungaya, menimbun 1 unit mobil dan 6 ekor sapi

6. Jl. Dusun Lata Desa Pattallikang Kec. Manuju, menimbun badan jalan


III. JEMBATAN PUTUS 

A. Jembatan Jenelata Desa Moncongloe Kec. Manuju Kab. Gowa, jalur penghubung Manuju - Sapaya terputus 

B. Jembatan Dusun Limoa Desa Patalikang Kec. Manuju Kab. Gowa


IV. POHON TUMBANG

1. Jl. Tun Abd. Razak Kel. Samata Kec. Somba Opu Kab. Gowa, akses jalan terganggu

2. Jl. Yusuf Bauty Kel. Paccinongan Kec. Somba Opu Kab. Gowa, akses jalan terganggu


Update 22/01/2019 pukul 14.40 Wita

Senin, 21 Januari 2019

Vokalis WALI BAND Berkunjung dan Di Minta Bersholawat Oleh IMAM BESAR FP



Selasa, 22 Januari 2019


PW MPI Kuningan - Mekkah KSA,  Senin21 Januari 2019, bersama Jama'ah Umroh Hb Alwi b Zein Alaydrus, Hb Bagir Bin Yahya & Hb Hamid b Zeid Alattas serta vokalis Band Wali. 



Kedatangan Farhan Zainal Muttaqin di daulat untuk membacakan qosidah di saat Kunjungannya di kediaman imam besar habib Rizieq Syihab di Mekkah KSA.

Kampanye Hitam Berupa Tabloid Indonesia Barokah Dan Pesantren Kita Di Kabupaten Kuningan

Senin, 21 Januari 2019
PW MPI Kuningan. KUNINGAN - Suhu Politik yang semakin memanas membuat salah satu kubu Capres-Cawapres diduga melakukan Kampanye hitam dengan membagikan Tabloid Pesanteren Kita setelah beredarnya Tabloid Indonesia Barokah.

Salah satu pengurus Pondok Pesantren yang menerima Tabloid ini mengungkapkan, Tabloid ini berbeda dengan Tabloid Indonesia Barokah. Dalam Tabloid Pesantren Kita isinya lebih menonjolkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Diduga hampir seluruh Pesantren dan mesjid diKabupaten Kuningan mendapatkan Tabloid ini.

Setelah dilakukan penelusuran oleh  Komisioner Bawaslu Kuningan, Abdul Jalil Hermawan, ia mengaku Pesantren diwilayah Darma menerima Tabloid Pesantren kita.

"Ke kita baru ada laporan dari Kecamatan Darma" ungkap Jalil minggu sore.
Sikap Bawaslu Kuningan hanya menginventarisasi sebaran tabloid. Selanjutnya menjadi kajian Bawaslu Provinsi Jabar.

Minggu, 20 Januari 2019

AMANAT PERJUANGAN UNTUK PERUBAHAN




Ayo ... Ikhkaskan Niat, Bulatkan Tekad
Kobarkan Semangat

Ayo ... di Pilpres & Pileg 2019
kita berjuang bersama utk PERUBAHAN

Ayo kita pilih
CAPRES & CAWAPRES
HASIL IJTIMA’ ULAMA ... !!!
.
Ayo kita pilih
Caleg (Calon Legislatif) / Calon Anggota Dewan,
hanya dari
"Partai Koalisi Keummatan Hasil Ijtima Ulama"
yg siap Bela Agama, Bangsa & Negara.

#TumbangkanRezimPembohong
#TumbangkanRezimPembohong
#TumbangkanRezimPembohong

Bersama Kasepuhan Cigugur, MPI - FPI Menjaga Aqidah

Ahad, 20 Januari 2019
PW MPI Kuningan - Kuningan. "Kami harap Mujahidah Pembela Islam bisa berjuang dikecamatan kami dalam mempertahankan Aqidah" ujar Kiyai Didi salahsatu pengurus DKM Mesjid Desa Sukamulya atau kasepuhan Desa Sukamulya kec. Cigugur.
Melihat jumlah penduduk kecamatan cigugur yang semakin banyak Non Muslim dan ditambah dengan adanya Kepercayaan Sunda Wiwitan yang sangat bisa mengganggu dan merusak Aqidah Ummat Islam, maka salah satu Kasepuhan setempat yaitu Kiyai Didi meminta MPI untuk ikut membantu menjaga Aqidah para Muslimah disana.

Atas dasar permintaan tersebut, maka hari ini, Ahad 20 Januari 2019 kami (PW MPI Kuningan) melakukan Aksi Sosialisasi mengenai FPI dan MPI, serta Mengenai Islam bertempat diMesjid Desa Sukamulya Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Dalam Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasepuhan setempat, pengurus DKM, dan Muslimah yang ada didesa tersebut. Dalam sambutannya, Kiyai Didi mengungkapkan bahwa besar harapannya agar MPI bisa berjuang disana karena melihat kondisi Kecamatan tersebut yang rawan aliran sesat dan pengkristenisasian, "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran PW MPI Kuningan, mudah-mudahan ini bisa menjadi jalan jihad kita dalam mempertahankan Aqidah Ummat Islam diKecamatan Cigugur ini." Ujar Kiyai Didi dalam sambutannya.

Ketua PW MPI Kuningan pun mengungkapkan bahwa beliau senang dengan antusiasme Muslimah yang ada disana yang ingin berjuang bersama MPI.

Harapan para kasepuhan dengan adanya Sosialisasi PW MPI Kuningan ke Kecamatan Cigugur adalah agar disana segera dibentuk PC MPI Cigugur sehingga para Muslimah disana bisa terjaga Aqidahnya.

Sabtu, 19 Januari 2019

Kalau ALASAN KEMANUSIAAN Kenapa Ustadz Abu Bakar Baasyir Tidak Dibebaskan Sejak Dulu, Malah Masuk ISOLASI Yang Tak Manusiawi

Ahad, 20 Januari 2019

PW MPI Kuningan - Jakarta, Juru Bicara DPP Front Pembela Islam ( FPI ) Slamet Ma'arif menilai dibebaskannya Abu Bakar Baasyir oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi syarat muatan politis . Menurut Slamet, jika alasan Jokowi karena kemanusiaan , seharusnya pembebasan sudah dilakukan dari dulu.

Fakta Baasyir dibebaskan saat masa kampanye Pemilu 2019 membuat dirinya bertanya - tanya.

"Beliau tidak bersalah dan korban kriminalisasi seharusnya bebas dari kemarin-kemarin, harusnya sudah bebas dari dulu kenapa baru sekarang jelang pilpres ? Ada apa?," kata Slamet Ma'arif saat kepada Suara.com, Jumat (18/1/2019).

 

Sumber : FPI-Online.com

Diklatnas II LIF sukses, DPP FPI berharap LIF bisa menjadi sumber berita Ummat

Ahad, 19 Januari 2019

PW MPI kuningan - Jakarta, Hari ini, Ahad (19/1/2019) berlangsung Diklat Lembaga Informasi Front (LIF) - Front Pembela Islam di MS FPI Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat. 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anggota FPI yang berasal dari lima Provinsi di pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Acara dibuka pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Ustadz Jamal. 

Ustadz Haris Ubaidillah dari DPP FPI menyatakan saat ini para anggota LIF telah berusaha dengan menggunakan tangannya untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, hal ini sangat luar biasa menurut beliau. 

Ustadz Haris lalu menyatakan ada tiga jenis kampanye yaitu kampanye positif, negatif dan kampanye hitam, dan beliau menyatakan bahwa umat islam itu dilarang untuk berbohong, maka itu tak boleh kampanye hitam. 

Tak lupa Ustadz Haris meminta kita semua untuk mendoakan almarhum Isnadi Heri, Kameramen Front TV yang telah meninggal dunia padi hari Jum'at (18/1/2019) kemarin. 

Ustadz Haris kemudian menyatakan, "DPP FPI berharap agar LIF jadi sumber informasi bagi umat  dan bangsa, agar berita-berita yang berasal dari LIF bisa dipertanggung jawabkan."

Sumber : FPI-Online.com

DPW FPI Kuningan Lakukan Audiensi Terkait Video "Laknat" Bupati Kuningan. Selasa, 19 Februari 2019 PW MPI KUNINGAN- Sete...