Selasa, 19 Februari 2019


DPW FPI Kuningan Lakukan Audiensi Terkait Video "Laknat" Bupati Kuningan.

Selasa, 19 Februari 2019
PW MPI KUNINGAN- Setelah viralnya video "Laknat" Bupati Kuningan yang sekaligus anggota partai PDIP (Acep Purnama) yang mengecam Laknat pada Kepala Desa dan Aparatur Desa jika tidak memilih Jokowi.

Hal ini tentunya membuat geram banyak masyarakat Kuningan yang seharusnya seorang Bupati harus bisa lebih menjaga ucapannya. Termasuk salahsatunya adalah FPI, FPI melakukan Audiensi bukan sebagai pendukung paslon no. 02 tapi lebih kepada sebagai Ummat Islam Kuningan yang merasa kecewa yang ingin bertabayun atas kelakuan Bupati Kuningan.

Audiensi tersebut  dipimpin langsung oleh Ketua DPW FPI Kuningan (Kiyai Endin Kholidin) dan diikuti oleh Sayap Juang lainnya diantaranya (LPI, MPI, BAT, FMI, FSI, dan HILMI).

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh FPI diantaranya,
- Agar Bupati jangan menggunakan jabatan untuk mengkampanyeukan salahsatu Capres-cawapres
- Agar Bupati menertibkan APK yang melanggar
- Agar Bupati membuat Video permohonan maaf kepada kepala desa dan memberikan kebebasan kepada seluruh kepala desa dan perangkatnya untuk memilih dalam pesta demokrasi.

Audiensi diakhiri dengan permohonan maaf Bupati atas kekhilafan yang dilakukan.

Sabtu, 16 Februari 2019


Deklarasi Koppasandi Kabupaten Kuningan


Sabtu, 16 Februari 2019
PW MPI KUNINGAN-*Deklarasi Koppasandi Kabupaten Kuningan sukses digelar, Puluhan Ormas/Forum Dan Ratusan Masyarakat Kuningan Siap Jadi Relawan Dan Menangkan Prabowo-Sandi (15/02)*

Kuningan, Dalam rangka tasyakur Rumah Indonesia Menang Forum Lintas Relawan 02 Kabupaten Kuningan mengadakan Munajat Kebangsaan agar Allah berikan Kemenangan. Acara dihadiri oleh KH. Abdul Qohhar (Pengawal Fatwa Ulama), Habaib, dan Ulama setempat.

Acara Deklarasi pun dihadiri oleh Puluhan Forum/Ormas dan Ratusan Masyarakat Kuningan yang Akhirnya berbondong-bondong menjadi relawan Prabowo-Sandi.

Dalam sambutannya Kiyai Qohhar menyebutkan beberapa ancaman yang sedang dihadapi Negara Indonesia. "NKRI saat ini dihadapi dengan ancaman Separatis, seperti OPM, dll" Ujar KH. Abdul Qohar.

Beliau pun mengajak Masyarakat Kuningan yang hadir agar menjaga Negara ini dari ancaman separatis, dan kemudian diiringi gemuruh takbir oleh Hadirin yang hadir.






Dalam sambutannya juga beliau memberikan wejangan agar dapat menyatukan beberapa hal, yaitu :
1. Wihdatun Fikro
    (Menyatukan Fikiran)
2. Wihdatun Niat
    (Menyatukan Niat)
3. Wihdatun Harkah
    (Menyatukan gerakan)
4. Wihdatul Qiyadah
    (Sentral Komando)

Acara diakhiri dengan sumpah/janji para relawan untuk memenangkan Capres-Cawapres No.02 sebagai bentuk Deklarasi Koppasandi Kabupaten Kuningan dan berjanji siap Satu Komando Imam Besar Ummat Islam Alhabib Muhammad Rizieq Syihab.

Minggu, 10 Februari 2019



















Teruntuk Habibana Muhammad Rizieq Bin Husein Syihab

By; Muhamad egi permana putra.
(Departemen Kajian Strategis PD FMI Jawa Barat)

Allah ciptakan matahari, yang tak pernah bosan bersinar, seperti halnya semangat perjuanganmu dalam membela agama dan negara yang tak pernah redup, walau pun beribu musuh mencoba memadamkannya.

Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam, seperti halnya engkau yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu.

Hati kami begitu menggebu
Setiap mendengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya yang menggetarkan hati

Jiwa kami menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku

Wahai ayahanda kami habibana rizieq syihab, engkau menanamkan cinta pada allah dan rosulnya kedalam hati kami
Kau bimbing kami untuk tetap tegar dan semangat pada perjuangan ini

Engkau tanamkan pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati
Agar kami sambut langkah perjuangan itu
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri.

 Engkau korbankan jiwa ragamu, waktumu, kehidupanmu demi agama dan bangsa…
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan
Tak menggetarkan gelora semangat juangmu

Wahai ayahanda kami habibana rizieq syihab
Tampak raut wajahmu yang lelah
Namun kau tetap tegar dan semangat
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka yang ingin mengentikan perjuanganmu

Hari-hari mu di warnai suka duka
Teror dan ancaman
Bujukan serta rayuan palsu
Bahkan jeruji besi penjara
Runtuhkan tebing semangat juangmu.

Wahai ayahanda kami habibana rizieq syihab
Keringatmu jatuh demi agama dan negara.
Serak suaramu demi berdakwah dan hisbah.
Kau korbankan dirimu hingga harus hijrah ke tanah harom

Maafkan kami yang tidak bisa membantu banyak dalam perjuangan ini
Maafkan kami yang selalu menyusahkan dirimu

wahai ayahanda habibana rizieq syihab
 puisi yang dibacakan dengan penuh kerinduan, cinta dan keta'dhiman ini, mungkin bisa mewakili sekian juta orang yang ada di bumi pertiwi, yang merindukan saat-saat indah bersamamu. 

Wahai Habibana, semoga engkau diberikan kesehatan selalu, panjang umur, keberkahan rezeki dan dimudahkan dalam segala perjuangan dan urusanmu.

Aamiin yaa robbal'alamiin

DPW FPI Kuningan Lakukan Audiensi Terkait Video "Laknat" Bupati Kuningan. Selasa, 19 Februari 2019 PW MPI KUNINGAN- Sete...